Di sinilah perjalanan saya dalam branding dimulai, yang memungkinkan saya melihat bidang bisnis ini dengan cara yang berbeda dan membawa saya untuk menulis buku ini.
Merek pribadi adalah modal. Kutipan terkenal, "Pertama, Anda bekerja pada reputasi Anda, kemudian reputasi Anda bekerja untuk Anda," menggambarkan inti dari menciptakan merek pribadi dengan cerita kesuksesan yang lengkap yang pada akhirnya bekerja untuk keuntungan Anda - sebuah cerita seumur hidup.
Apa yang beberapa pengusaha info yang tergesa-gesa jual sebagai "menciptakan merek pribadi" hanyalah mengatur profil Instagram dan mendapatkan sekelompok pengikut yang banal. Branding pribadi yang nyata, di luar menciptakan identitas yang bermakna dan visual, melibatkan proses membangun reputasi bisnis. Merek pribadi yang dibuat dengan baik seringkali "seperti payung," artinya orang mulai percaya bahwa setiap perusahaan yang dibuat di bawah merek ini akan sukses.
Contoh-contoh menonjol dari merek pribadi kontemporer termasuk Kanye West, Pavel Durov, dan Mark Zuckerberg. Di tingkat domestik, ada merek pribadi dari keluarga Urgan dan Denis Simachev, yang telah membuat namanya dikenal sebagai individu dan sebagai kapal hangat dan nyaman - atau lebih tepatnya, sebuah bar. Merek pribadi muncul di mana karisma seseorang, produk dan layanan yang mereka hasilkan, serta kualitas pribadi dan kreativitas mereka terintegrasi secara tak terpisahkan, menciptakan ikatan yang tidak dapat dibedakan dengan merek.
Merek pribadi dibangun di sekitar kepribadian yang bersemangat, terlepas dari keinginan subjek. Seseorang tidak bisa menjadi kepribadian yang bersemangat; mereka hanya bisa lahir dengan cara itu. Oleh karena itu, menurut keyakinan saya yang mendalam, merek pribadi tidak dapat diciptakan; itu hanya dapat dikemas dengan mengembangkan aspek-aspek bermakna dan visualnya.