Bab 25. Branding di Industri Fashion

Ada dua industri di mana kami memiliki keahlian yang signifikan: horeka dan fashion. Pendekatan terhadap branding dalam bidang ini sering kali kreatif dan bahkan puitis. Tidak diragukan lagi, segmen-segmen ini sangat kompetitif, sehingga sulit untuk menciptakan cerita yang asli, tetapi itu mungkin.

Branding di industri fashion biasanya dimulai dengan produk, keunikan produk, audiens target yang ditujukan, dan bagaimana produk akan didistribusikan.

Mari kita asumsikan merek pakaian baru dibuat untuk segmen remaja yang penggemar anime. Secara alami, palet warna, nama, dan platform komunikasi akan dibangun berdasarkan makna-makna yang dipahami oleh audiens target ini. Jika merek pakaian dirancang untuk wanita bisnis di atas usia 40 tahun, dengan fokus pada setelan bisnis mahal, mantel, dan aksesori premium, maka nama dan gagasan untuk cerita akan dicari dalam alam makna wanita yang lahir antara tahun 1955 dan 1980. Untuk mereka, Anda perlu mengembangkan nada komunikasi dengan menggunakan ungkapan-ungkapan yang akrab. Dengan remaja berusia 13-16 tahun, Anda akan berkomunikasi dalam bahasa mereka sendiri, yaitu bahasa slang anime, yang hanya bisa dimengerti oleh mereka.

Aturan besi dalam branding, dan bisnis pada umumnya, adalah selalu menciptakan produk untuk pelanggan, berbicara dengan bahasa pelanggan, mendirikan wilayah makna yang dipahami oleh pelanggan, menggunakan nama yang dekat dengan pelanggan, dan berkomunikasi dengan cara yang jelas bagi pelanggan – semuanya dimulai dari pelanggan!

Kesalahan utama yang dilakukan oleh pengusaha pemula adalah mereka menciptakan bisnis untuk diri mereka sendiri, memberi nama sesuka hati, memproyeksikan diri mereka sebagai pelanggan masa depan, dan akhirnya memiliki merek yang hanya dimengerti oleh mereka.

Hindari kesalahan seperti itu; pelajari audiens target Anda. Bayangkan bahwa Anda masuk ke pasar negara lain, seperti Jerman. Pelanggan potensial Anda berbicara dalam bahasa yang berbeda, dibesarkan dengan dongeng yang berbeda, dan, tentu saja, memiliki budaya yang berbeda. Untuk meyakinkan mereka untuk membeli sesuatu dari Anda, Anda perlu berbicara dalam bahasa mereka dan memahami masalah dan kebutuhan mereka.

Anda akan terkejut, tetapi karakteristik persepsi, masalah, dan kebutuhan audiens target dengan pendapatan bulanan 15-25 ribu rubel dan 100-120 ribu rubel berbeda sama seperti orang dari Rusia dan Jerman. Sistem nilai yang berbeda dan kebutuhan yang benar-benar berbeda. Tidakkah Anda pernah menyadari seberapa drastis perbedaan kita satu sama lain jika kita dibesarkan dalam keluarga yang berbeda? Apakah seorang wanita berusia 25 tahun memiliki masalah yang sama dengan seorang wanita berusia 45 tahun? Perbedaan usia 20 tahun adalah seperti orang dari planet yang berbeda; mereka mungkin bahkan tidak saling memahami, meskipun berbicara dalam bahasa yang sama.

Saat mengisi brief untuk pengembangan buku merek di situs web kami, kami mengajukan banyak pertanyaan yang membuat klien tidak nyaman. Mereka tidak nyaman karena klien tidak ingin mendalami, mempelajari pelanggan mereka, dan memahami siapa yang mereka buat merek pakaian mereka.

1

Apa keunikan?

2

Siapa pelanggan Anda?

3

Mengapa mereka akan membeli pakaian dari Anda?

4

Di mana mereka saat ini membeli pakaian?

5

Apa yang akan membuat mereka berhenti membeli pakaian dari tempat biasa mereka?

6

Apa yang akan membuat mereka berbicara tentang Anda kepada teman-teman mereka?